Monday, February 18, 2019

(I)LEGAL ?

LGBT  




LGBT ??? Apasih itu LGBT ? LGBT adalah singkatan dari lesbian , gaybiseksual, dan transgenderLGBT menjadi trending topic di seluruh media sosial baik itu Facebook , Twitter , Instagram , dan media sosial lainnya yang ramai digunakan warganet. Secara kodrat manusia, Tuhan memang menciptakan manusia berbeda dengan satu sama lain, baik dari bentuk wajah, sifat, maupun gender, dan dari hal-hal tersebutlah yang menyebabkan adanya LGBT. Jadi, LGBT sebenarnya bukan dibuat-buat, tetapi itu merupakan hal alami dan sudah menjadi kodrat dari masing-masing manusia tertentu . Kaum LGBT juga sudah banyak meresahkan masyarakat dengan adanya berbagai macam aksi penolakan dan berimbas juga ke warganet dengan adanya berbagai macam hashtag atau (#) di media sosial yang selalu menjadi perbincangan hangat warganet.

Pemerintah juga sudah secara resmi menolak keberadaan kaum LGBT , hal tersebut juga sudah terealisasikan dengan adanya berbagai macam bentuk nyata dari pemerintah , baik itu disampaikan secara langsung maupun secara tertulis. Masyarakat yang sebelumnya tidak terlalu resah dengan adanya kaum LGBT , menjadi resah karena adanya dilema dalam kehidupan masyarakat. Mungkin ada berbagai oknum yang sengaja menyuarakan penolakan dan juga melakukan penghasutan ke masyarakat baik itu dalam bentuk secara lisan atau penyebaran berita tidak benar melalui media sosial. Akhir-akhir ini berita palsu / hoax memang sedang menyelimuti dunia media sosial di Indonesia dan akibat dari tindakan itu ada beberapa pihak yang dirugikan, contohnya yaitu perkumpulan beberapa orang yang aslinya hanya menjalankan hobi mereka yaitu menari, malah dituduh sebagai perkumpulan gay.


Hal-hal atau contoh nyata diatas merupakan kekejaman praktik hoax yang sangat tidak terpuji untuk dilakukan. Namun memang masih ada perkumpulan kaum LGBT yang masih melakukan hal yang tidak senonoh di tempat-tempat yang bersifat umum, misalkan saja di tempat gym dan memang ada kasus nyatanya. Tentu saja hal itu yang sangat membuat warga masyarakat resah dan khawatir, apalagi kalau yang rumahnya dekat dengan tempat kejadian.


Saya juga sering menjumpai kaum LGBT . Tempat saya menjumpai mereka juga sangat umum, yaitu sekolah. Semenjak saya TK - SMA , salah satu murid atau teman seangkatan saya pasti ada yang 'melenceng' , dalam artian bahwa sifat, nurani, dan hal-hal kecil yang mereka lakukan tidak sesuai dengan orang pada umumnya atau sesuai gendernya. Tetapi, mungkin masih ada berberapa teman saya yang tidak terlalu mencolok bahwa mereka salah satu kaum LGBT dan mungkin mereka tidak mau terlalu mengungkapkan ke'asli'an mereka karena takut untuk dijauhi, dibenci, dan hal-hal buruk lainnya yang mungkin terjadi.

Hati terdalam saya selalu mengatakan bahwa mereka (kaum LGBT ) sama seperti saya . Sama dalam bentuk fisik, namun disisi sifat asli sangat berbeda mungkin dengan saya, tetapi saya tidak masalah dengan hal itu, karena itu merupakan pemberian Tuhan dan juga mereka tidak bisa menolaknya. Saya malahan sangat resah atau kesal dengan orang-orang yang malah membenci mereka, mereka (kaum LGBT ) tidak memiliki salah sedikitpun , karena itu merupakan privasi mereka, yang salah justru orang-orang atau masyarakat yang mengulik kepribadian mereka. Tetapi saya juga kesal apabila praktik per LGBT an dilakukan di tempat umum.

Kembali lagi ke masing-masing pribadi, setiap manusia memiliki hak untuk menerima dan menolak atau mendukung dan menjatuhkan kaum LGBT dan itu sudah bersifat tidak bisa dipaksakan. Saya sebagai mahasiswa sangat berpikir kritis mengenai berbagai hal, salah satunya LGBT. Saya menolak dengan keras berbagai bentuk pengucilan, kekerasan, dan diskriminasi terhadap kaum LGBT. Boleh saja pemerintah menolak, tetapi jangan pernah untuk menghasut masyarakat untuk berpikir negatif terhadap kaum LGBT. Para kaum LGBT harus kita dukung dalam bentuk seperti tidak menjauhi, tidak menjelek-jelekan, dan hal positif lainnya. Kita harus membuat mereka nyaman dengan lingkungan sekitar dengan tujuan membantu mereka untuk bisa lebih beradaptasi dengan nyaman di lingkungan masyarakat. 

        





Demikian perspektif saya mengenai LGBT .
Sampai jumpa . . . .

No comments:

Post a Comment

Resensi buku GRIT : THE POWER of PASSION and PERSEVERANCE

Judul Buku :   GRIT : THE POWER of PASSION and PERSEVERANCE Penulis : Angela Duckworth Penerbit : Simon & Schuster , Inc . T...